Coklat dapat dinikmati dalam bentuk minuman. Minuman coklat dalam bentuk panas maupun dingin dapat memberi kenikmatan tersendiri. Khasiat coklat untuk kesehatan dapat pula diperoleh. Menikmati bersama pasangan dapat menjadi peristiwa romantis yang indah. Di mana Anda bisa menikmatinya?
Latest Post
Nila Goreng Pak Onno
Restoran Ikan Nila Goreng Pak Ono merupakan salah satu tempat makan yang dapat menjadi tujuan bagi pecinta ikan. Sajian menarik dengan bahan dasar ikan juga masakan dari derah Sunda siap disantap. Pilihan menu apa saja yang bisa dipilih di sini?
Iga Sapi Penyet
Iga sapi yang empuk dan sambal yang menggugah selera. Iga penyet, merupakan menu andalan dari Tekko akan membuat para pengunjung lahap menikmati santapannya. Ada juga menu lain yang bisa dicoba. Suasana restoran dan ramahnya pelayan membuat restoran ini menjadi tempat bersantap yang menyenangkan
Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima
"Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima" — itulah slogan dari D'Cost Seafood, salah satu restoran menarik yang dapat Anda kunjungi untuk menikmati sajian seafood atau makanan laut bersama keluarga dan kerabat Anda. Meski harga kaki lima, namun Anda akan menikmati makanan Anda di dalam ruangan restoran dengan suasana modern. Berbagai makanan laut dengan olahan yang lezat dan pelayanan profesional bisa Anda nikmati di sini.
872.810 e-KTP di Jakbar Telah Dibagikan
Berita Jakarta, JAKARTA - Keinginan warga Jakarta Barat memiliki KTP elektronik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nasional akhirnya terealisasi juga. Sebab, saat ini Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat sudah mendistribusikan sedikitnya 872.810 e-KTP kepada 56 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan di Jakarta Barat.
Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Ahmad Fauzi, menyebutkan dari 872.810 e-KTP di antaranya yang telah dibagikan yaitu, di Kecamatan Cengkareng sebanyak 182.118 E-KTP, Grogolpetamburan 81.890 e-KTP, Tamansari 56.513 e-KTP, Tambora 105.949 e-KTP, Kebonjeruk 127.601 e-KTP, Kalideres 137.770 e-KTP, Palmerah 90.970 e-KTP, dan Kembangan 89.999 e-KTP.
“Sejak, Selasa (3/4) sudah mulai didistribusikan pada warga sebanyak 872.810 e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkapnya, Kamis (19/4).
Berdasarkan data pihaknya, penduduk wajib KTP di Jakarta Barat tercatat 1.642.108 orang. Dari jumlah wajib KTP tersebut, sebanyak 1.203.811 orang atau 73,31 persen sudah terekam dan datanya sudah masuk Kemendagri untuk dicetak secara bertahap
Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Ahmad Fauzi, menyebutkan dari 872.810 e-KTP di antaranya yang telah dibagikan yaitu, di Kecamatan Cengkareng sebanyak 182.118 E-KTP, Grogolpetamburan 81.890 e-KTP, Tamansari 56.513 e-KTP, Tambora 105.949 e-KTP, Kebonjeruk 127.601 e-KTP, Kalideres 137.770 e-KTP, Palmerah 90.970 e-KTP, dan Kembangan 89.999 e-KTP.
“Sejak, Selasa (3/4) sudah mulai didistribusikan pada warga sebanyak 872.810 e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkapnya, Kamis (19/4).
Berdasarkan data pihaknya, penduduk wajib KTP di Jakarta Barat tercatat 1.642.108 orang. Dari jumlah wajib KTP tersebut, sebanyak 1.203.811 orang atau 73,31 persen sudah terekam dan datanya sudah masuk Kemendagri untuk dicetak secara bertahap
Inilah Daftar RW Kumuh di Jakarta Barat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan rukun warga (RW) di Jakarta Barat masih berstatus kumuh. Pada tahun 2012, sebanyak 32 RW di Jakarta Barat dinyatakan masih tergolong kumuh. Kategori kumuhnya beragam mulai dari kategori sangat ringan, ringan, sedang dan kumuh berat.
''Penilaian setiap kategori didasarkan pendataan statistik terhadap keadaan fisik dan kesejahteraan masyarakat di tiap RW tersebut,'' Asisten Kesehatan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Barat, Darma Sembiring, Rabu (25/4).
RW yang termasuk kategori kumuh sangat ringan tersebar di sebelas kelurahan. Yakni RW 04, Kelurahan Meruya Selatan; RW 05, Kelurahan Palmerah; RW 07, Kelurahan Kota Bambu Utara; RW 09, Kelurahan Kalianyar; dan RW 05, Kelurahan Krukut. Empat kelurahan lainnya adalah RW 08 dan 09, Kelurahan Maphar; RW 09, Kelurahan Jelambar Baru; RW 010, kelurahan Angke; serta RW 02 dan 010, kelurahan Jembatan Besi.
Untuk kategori kumuh ringan, Darma menyebutkan lokasinya terletak di beberapa kelurahan. Yakni RW 07, Kelurahan Wijayakusuma; RW 06, Kelurahan Pekojan; RW 010, Kelurahan Duri Kosambi; RW 04 dan RW 06, kelurahan Cengkareng Timur.
Sementara, kriteria kumuh sedang meliputi RW 03, Kelurahan Kemanggisan; RW 02, Kelurahan Jelambar; RW 03, Kelurahan Wijayakusuma; RW 08, Kelurahan Jelambar Baru;RW 02, Kelurahan Duri Utara; dan RW 02, Kelurahan Krendang. Lainnya adalah RW 09 dan 011, Kelurahan Pekojan; RW 05, Kelurahan Keagungan; RW 07, Kelurahan Pinangsia; dan RW 07, Kelurahan Cengkareng Barat.
Sementara RW yang dinilai kumuh berat adalah RW 013, Kelurahan Tomang; RW 02, Kelurahan Keagungan; RW 014, Kelurahan Duri Kosambi; serta RW 01 dan 02, Kelurahan Kedaung Kali Angke.
''Penilaian setiap kategori didasarkan pendataan statistik terhadap keadaan fisik dan kesejahteraan masyarakat di tiap RW tersebut,'' Asisten Kesehatan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Barat, Darma Sembiring, Rabu (25/4).
RW yang termasuk kategori kumuh sangat ringan tersebar di sebelas kelurahan. Yakni RW 04, Kelurahan Meruya Selatan; RW 05, Kelurahan Palmerah; RW 07, Kelurahan Kota Bambu Utara; RW 09, Kelurahan Kalianyar; dan RW 05, Kelurahan Krukut. Empat kelurahan lainnya adalah RW 08 dan 09, Kelurahan Maphar; RW 09, Kelurahan Jelambar Baru; RW 010, kelurahan Angke; serta RW 02 dan 010, kelurahan Jembatan Besi.
Untuk kategori kumuh ringan, Darma menyebutkan lokasinya terletak di beberapa kelurahan. Yakni RW 07, Kelurahan Wijayakusuma; RW 06, Kelurahan Pekojan; RW 010, Kelurahan Duri Kosambi; RW 04 dan RW 06, kelurahan Cengkareng Timur.
Sementara, kriteria kumuh sedang meliputi RW 03, Kelurahan Kemanggisan; RW 02, Kelurahan Jelambar; RW 03, Kelurahan Wijayakusuma; RW 08, Kelurahan Jelambar Baru;RW 02, Kelurahan Duri Utara; dan RW 02, Kelurahan Krendang. Lainnya adalah RW 09 dan 011, Kelurahan Pekojan; RW 05, Kelurahan Keagungan; RW 07, Kelurahan Pinangsia; dan RW 07, Kelurahan Cengkareng Barat.
Sementara RW yang dinilai kumuh berat adalah RW 013, Kelurahan Tomang; RW 02, Kelurahan Keagungan; RW 014, Kelurahan Duri Kosambi; serta RW 01 dan 02, Kelurahan Kedaung Kali Angke.
Redaktur: Didi Purwadi
Reporter: Ira Sasmita
Ruang Kelas SMP Negeri 63 Ambruk
indosiar.com, Bogor/Jakarta - (Rabu, 25.04.2012) Ujian nasional tingkat SMP hari kedua yang masih diwarnai beragam keprihatinan. Ini di Bogor, siswa harus mengerjakan soal ujian nasional dibawah bayang-bayang runtuhnya atap sekolah. Sementara di Jakarta, di SMP Negeri 63 Tambora, mereka harus ujian tapi ternyata ruang kelasnya ambruk.
Beginilah suasana ujian nasional di SMP Negeri 2 Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Sekitar 200 siswa yang tengah menjalani ujian nasional ini dibayang-bayangi kekhawatiran robohnya bangunan yang mereka tempati. Terlebih pada Jumat lalu, satu ruangan di sekolah ini ambruk.
Pihak sekolah mengaku dari 27 lokal kelas yang ada di sekolah ini, 15 diantaranya rusak parah. Namun agar ujian nasional berjalan lancar, para siswa yang mengikuti ujian nasional, sebagian diantaranya ditempatkan di bangunan kelas yang masih bisa digunakan.
Sementara itu, atap ruang kelas di SMP Negeri 63 Jalan Peniagaan Tambora, Jakarta Barat yang juga digunakan untuk ruang ujian nasional Selasa sore ambruk.
Beginilah suasana ujian nasional di SMP Negeri 2 Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Sekitar 200 siswa yang tengah menjalani ujian nasional ini dibayang-bayangi kekhawatiran robohnya bangunan yang mereka tempati. Terlebih pada Jumat lalu, satu ruangan di sekolah ini ambruk.
Pihak sekolah mengaku dari 27 lokal kelas yang ada di sekolah ini, 15 diantaranya rusak parah. Namun agar ujian nasional berjalan lancar, para siswa yang mengikuti ujian nasional, sebagian diantaranya ditempatkan di bangunan kelas yang masih bisa digunakan.
Sementara itu, atap ruang kelas di SMP Negeri 63 Jalan Peniagaan Tambora, Jakarta Barat yang juga digunakan untuk ruang ujian nasional Selasa sore ambruk.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihak sekolah terpaksa memindahkan pelaksanaan hari ketiga ujian nasional ke ruang kelas yang lain.
(Iwan Kurniawan/Jayadi/Sup)
Subscribe to:
Posts (Atom)