Home » » Bermain Layang-layang Di Jalur Kereta Api

Bermain Layang-layang Di Jalur Kereta Api

Written By Fatah on Monday, April 30, 2012 | 6:26 PM

Info Tambora -  Sedikitnya lahan bermain atau ruang terbuka bagi anak-anak yang di wilayah padat penduduk seperti Tambora ini yang sekedar untuk bermain, olah raga, rekreasi, atau lainnya menjadikan anak-anak mengambil 'alternatif' tempat yang ada disekelilingnya. Tidak jarang tempat alternatif itu malah membahayakannya. Alih-alih bermain, petaka maut selalu mengintainya. Hampir-hampir tidak lagi memperdulikan dengan bahaya yang bisa menimpanya. Karena alternatif tempat yang dipilihnya itu sangat beresiko tinggi  bagi mereka yang bermain disana. Seperti yang terlihat oleh infotambora saat menyaksikan sekumpulan anak-anak yang bermain dipinggiran dan jalur kereta api wilayah Angke Barat pada Sabtu (28/40) sore.

Mereka menghabiskan waktu pada sore itu dengan bermain layang-layang sambil berlari pendek atau mengejar layang-layang yang terputus. Tidak hanya anak-anak, mereka yang sudah remaja dan dewasa pun ikut bermain disana. Tak terpikirkan dalam benak mereka bahaya yang mengintai begitu dekat dengan mereka. Lengah sedikit bisa membuat mereka terkena bahaya tersebut. Rangkaian kabel listrik yang berada disepanjang jalur kereta api tersebut sepertinya tidak begitu mereka hiraukan. Belum lagi saat kereta api melintas di dua jalur tersebut. Antusias anak-anak yang bersemangat bermain layang-layang musiman ini perlu mendapat perhatian. Terutama bagi keluarga dan masyarakat setempat untuk menjaga anak-anaknya yang bermain disana.

Musim layang-layang musiman ini mendapat tanggapan positif bagi sebagian orang yang memanfaatkannya dengan berjualan layang-layang. Seperti seorang  pedagang layang-layang musiman, Danang, yang ditemui infotambora menuturkan bahwa ia bisa menjual layang-layang kertas ini dengan harga 500 hingga 2000 rupiah perlayang-layangnya. Dalam seharinya Danang bisa mengumpulkan uang dari hasil penjualan layang-layang ini sebesar 80 hingga 100 ribu rupiah. Hasil ini bisa ia peroleh  saat ada kerumunan anak-anak yang bermain layang-layang disore hari dan ia manfaatkan dengan  berjualan ditempat itu.

Inilah salahsatu potret masyarakat yang mewarnai denyut nadi kehidupan di wilayah Tambora yang memiliki kepadatan penduduknya tidak hanya pada itingkat DKI Jakarta. Kabarnya, padatnya penduduk Tambora ini sudah menjadi nomor satu se Asia. ■ [dwi/infotambora]
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Info Palmerah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger